Seputar tentang JAHE

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya konsumsi makanan nabati seperti jahe mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung dan angka kematian secara keseluruhan.

1) Masalah pencernaan

Senyawa fenolik dalam jahe diketahui membantu meringankan iritasi gastrointestinal, merangsang produksi air liur dan empedu dan menekan kontraksi lambung dan pergerakan makanan dan cairan melalui saluran GI.

2) Mual

Mengunyah jahe mentah atau minum teh jahe adalah obat rumah yang umum untuk mual selama perawatan kanker.

Wanita hamil yang mengalami morning sickness dapat dengan aman menggunakan jahe untuk meringankan mual dan muntah, sering dalam bentuk permen jahe.

3) Penghangat badan

Saat cuaca dingin, minum teh jahe adalah cara yang baik untuk tetap hangat. Ini bersifat diaphoretic, yang berarti membuatnya berkeringat, bekerja untuk menghangatkan tubuh dari dalam.

4) Pengurang rasa sakit

Sebuah penelitian yang melibatkan 74 sukarelawan yang dilakukan di University of Georgia menemukan bahwa suplemen jahe setiap hari mengurangi nyeri otot yang diinduksi olahraga sebesar 25%.

Jahe juga telah ditemukan dapat mengurangi gejala dismenore (nyeri hebat saat siklus haid). Dalam sebuah penelitian, 83% wanita yang memakai kapsul jahe melaporkan perbaikan gejala nyeri dibandingkan dengan 47% pasien plasebo.

5) Peradangan

Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengurangi peradangan dan mengobati kondisi peradangan.

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research menemukan bahwa suplemen akar jahe yang diberikan kepada peserta relawan mengurangi tanda peradangan di usus besar dalam waktu satu bulan. Periset pada penelitian tersebut menjelaskan bahwa dengan mengurangi peradangan, risiko kanker usus besar juga cenderung menurun. Jahe juga telah menunjukkan hasil dalam uji klinis untuk mengobati peradangan yang terkait dengan osteoarthritis.

sumber : wikipedia.org dan medicalnewstoday.com